HUBUNGAN ANTARA SIKAP DENGAN PERILAKU PEMILIHAN TEMPAT KB DI MASA PANDEMI COVID 19 DI KOMPLEK BUNGA PRATAMA SAWANGAN DEPOK TAHUN 2020
Kata Kunci:
sikap,Prilaku, Tempat BerKBAbstrak
Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dampak pandemi Covid 19 terhadap upaya penurunan AKI dan AKB diantaranya adalah berkurangnya ketersediaan pelayanan KIA dan KB, berkurangnya akses terhadap pelayanan KIA dan KB, Bulan April sekitar 26 juta terjadi penurunan peserta atau akseptor aktif 10% dibanding bulan sebelumnya 36 juta. Penurunan antar provinsi rata-rata 10%-15% dari akseptor sebelumnya.Dari data tersebut, ada sekitar 10 juta pasangan tak menggunakan alat kontrasepsi pada masa pandemi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara sikap dengan perilaku pemilihan tempat pelayanan KB di masa pandemi COVID 19 di Komplek Bunga Pratama Sawangan Depok Tahun 2020. Metode penelitian ini secara Analitik dengan pendekatan cross sectional dengan hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,04 maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi perilaku Pemilihan Tempat KB antara responden yang bersikap positif dengan yang bersikap negatif (ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku Pemilihan Tempat KB). Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR=3,6 artinya responden yang bersikap positif berpeluang 3,6 kali memilih Klinik/PMB sebagai tempat ber KB. Hasil analisis hubungan antara sikap dengan perilaku Pemilihan Tempat KB diperoleh bahwa ada sebanyak 43 responden (62,3%) dengan sikap positif yang memilh klinik/PMB sebagai tempat berKB. Sedangkan diantara responden dengan sikap negatif yaitu 11 responden (68,8%) lebih banyak yang memilih puskesmas sebagai tempat berKB. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,04 maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi perilaku Pemilihan Tempat KB antara responden yang bersikap positif dengan yang bersikap negatif (ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku Pemilihan Tempat KB). Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR=3,6 artinya responden yang bersikap positif berpeluang 3,6 kali memilih Klinik/PMB sebagai tempat ber KB. Diharapkan adanya kerjasama antara Puskesmas atau Fasilitas kesehatan setempat dengan warga terkait pentingnya ber KB dimasa Pandemi Covid 19 dalam bentuk edukasi secara virtual atau sebagainya