HUBUNGAN SIKAP DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PERILAKU SKRINING KANKER SERVIKS DENGAN METODE PAP SMEAR PADA WUS DI KELURAHAN BEJI TIMUR DEPOK TAHUN 2019
Kata Kunci:
Wanita Usia Subur (WUS), Papsmear, Sikap , dukungan suamiAbstrak
Pemeriksaan Pap Smear bisa mendeteksi terjadinya kanker serviks secara dini. Jika penyakit kanker dapat dideteksi sedini mungkin maka dapat dilakukan penanganan sedini mungkin sehingga kemungkinan sembuh akan lebih tinggi. Pada tahun 2010 estimasi jumlah insiden kanker serviks adalah 454.000 kasus. Data ini didapatkan dari registrasi kanker berdasarkan populasi, registrasi data vital, dan data otopsi verbal dari 187 negara dari tahun 1980 sampai 2010. Per tahun insiden dari kanker serviks meningkat 3.1% dari 378.000 kasus pada tahun 1980. Ditemukan sekitar 200.000 kematian terkait kanker serviks, dan 46.000 diantaranya adalah wanita usia 15-49 tahun yang hidup di negara sedang berkembang (Bott R, 2014) . Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui Hubungan sikap dan dukungan suami Pada Perilaku Skrining Kanker Serviks DenganMetode Pap Smear Pada Wus Di Kelurahan Beji Timur Depok tahun 2019.
Penelitian yang dilakukan bersifat analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil seluruh Wanita Usia Subur di RT05 RW 06 dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik acidental sampling dengan jumlah sampel 35 orang.
Hasil uji statistik chi square menunjukan tidak ada hubungan antara sikap Wanita Usia Subur dengan perilaku Pap Smear (pValue >0,05 yaitu 0,344 ), dimana kelompok Wanita Usia Subur yang memiliki sikap kurang maupun memiliki sikap baik berpeluang yang sama untuk tidak melakukan perilaku Pap Smear Dan Tidak Adanya hubungan antara perilaku melakukan perilaku skrining kanker serviks metode Pap Smear dengan dukungan suami saran pihak instansi yang diteliti tetap mengadakan kegiatan penyuluhan atau membuat poster , mading
tentang Papsmear.