FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI AKBID KERIS HUSADA
Kata Kunci:
remaja, gangguan menstruasiAbstrak
Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia sangat besar, rata-rata lebih 50% perempuan disetiap negara mengalami nyeri menstruasi (Anurogo,2008). Gangguan menstruasi memerlukan evaluasi yang seksama karena gangguan menstruasi yang tidak ditangani dapat mempengaruhi kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari. Pada sebuah studi yang dilakukan terhadap mahasiswa didapatkan data bahwa sindrom pramenstruasi (67%) dan dismenorea (33%) merupakan keluhan yang dirasakan paling mengganggu. Efek gangguan menstruasi yang dilaporkan antara lain waktu istirahat yang memanjang (54%) dan menurunnya kemampuan belajar (50%) (jurnal prevalensi, 2009). Penelitian yang dilakukan bersifat analitik, dengan desain yang digunakan adalah desain cross sectional. Populasi peneliti ini sebanyak 50 kasus. Dan karena populasi Berdasarkan analisis bivariat didapatkan dengan uji chi square bahwa variabel yang paling tinggi pengetahuan dengan analisi tersebut mendapatkan nilai X² hit sebesar 7,082 (ada hubungan bermakna). Saran diadakan kegiatan penyuluhan kembali tentang dampak yang ditimbulkan oleh gangguan menstruasi sangat membahayakan kesehatan reproduksi remaja.