FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU MANGGA CIGANJUR JAKARTA SELATA
Kata Kunci:
Status gizi, balita, pengetahuanAbstrak
Prevalensi obesitas pada anak terus meningkat dari tahun ke tahun, baik di negara maju maupun negara berkembang. Hasil RISKESDAS di Provinsi DKI Jakarta menunjukkan prevalensi balita dengan status gizi gemuk meningkat sebesar 7,4% dari tahun 2007 ke tahun 2010. Berdasarkan laporan RISKESDAS 2010 status gizi balita menurut indeks BB/TB di Provinsi DKI Jakarta balita dengan gizi sangat kurus yaitu sebesar 4,4%, kurus 6,9%, normal 69,1% dan gemuk 19,6%. Dari hasil RISKESDAS tersebut diketahui bahwa Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi yang memiliki prevalensi kegemukan terbanyak di Indonesia. Menurut WHO juga menerangkan bahwa status gizi juga dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan pendidikan ibu. ( Hadi & Padmiari 2007). Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap ibu tentang status gizi balita di Posyandu Mangga Rw 06 Kelurahan Ciganjur Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan Bulan Januari tahun 2018. Jenis penelitian adalah dengan desain observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Mangga Rw 06 Kelurahan Ciganjur Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan Bulan Januari tahun 2018 dengan sampel yaitu ibu yang memiliki balita sebanyak 58 responden menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner terbuka dengan menggunakan analisa data univariat dan bivariat. Hasil analisis bivariate dengan uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan status gizi balita dengan nilai X2 hit sebesar 10,79. Ada hubungan bermakna antara sikap ibu dengan status gizi balita dengan nilai X2 hit sebesar 12,62. Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan status gizi balita dengan nilai X2 hit sebesar 41,64. Ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan status gizi balita dengan diperoleh nilai X2 hit sebesar 15,78. Ada hubungan yang bermakna antara ekonomi ibu dengan status gizi balita dengan nilai X2 hit sebesar 8,46. Kesimpulan dan Saran dari 5 variabel independen yang memiliki hubungan bermakna adalah pengetahuan, sikap, pendidikan, usia, dan ekonomi. Saran bagi posyandu dengan mengadakan penyuluhan secara rutin tentang makanan yang bergizi untuk balita agar para ibu tahu dan dapat memberikan makanan yang sehat bagi anaknya agar anak dapat tumbuh sehat dan status gizinya baik.