FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RS BHAYANGKARA BRIMOB TAHUN 2018
Kata Kunci:
Anemia, ibu hamil, Trimester IIIAbstrak
Hasil Riskesdas tahun 2013, Di DKI Jakarta prevalensi anemia pada ibu hamil sekitar 289.000 jiwa ( 37,1% ). Departemen kesehatan telah melaksanakan program penanggulangan anemia gizi besi atau tablet tambah darah kepada ibu hamil sebanyak 1 tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari masa kehamilan. Pada wanita hamil, anemia meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Resiko kematian maternal, angka prematuritas, berat badan bayi lahir rendah, dan angka kematian perinatal meningkat. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil trimester III di RS Bhayangkara Brimob tahun 2018.
Metode penelitian yang dilakukan bersifat analitik, dengan desain observasional dan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari hasil rekam medik ibu hamil trimester III yang mengalami anemia di Rs Bhayangkara Brimob sebanyak 86 responden, cara pengambilan sampel menggunakan sistem acak sederhana. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat yang dihitung menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil trimester III dipengaruhi secara signifikan oleh paritas dan pendidikan. Sedangkan variabel usia, jarak kehamilan dan frekuensi pemeriksaan ANC tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan anemia pada ibu hamil trimester III. Kesimpulan dan saran dengan melihat dampak yang ditimbulkan karena anemia pada kehamilan sangat membahayakan pada ibu hamil, maka diharapkan ibu dapat lebih memperhatikan kesehatan kehamilannya serta rumah sakit lebih banyak memberikan edukasi pada ibu hamil tentang pencegahan serta penanganan anemia.