PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TUMBUH KEMBANG TERHADAP KEMAMPUAN STIMULASI DAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI

Abstrak

Di Indonesia jumlah anak yang berada pada masa golden age sampai dengan tahun 2021 sangat
besar yaitu sekitar 10% dari seluruh populasi yakni mencapai 30,38 juta anak usia dini. Tahuntahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berumur 2
tahun (1000 HPK atau Hari Pertama Kehidupan) kemudian pemantauan dan stimulasi hingga
anak berusia 6 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tumbuh
kembang terhadap kemampuan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak usia dini.
Metode Penelitian menggunakan Pra Eksperimental dengan rancangan one-group pretest dan
posttest design. Penelitian dilakukan dengan cara memberikan edukasi melalui penyuluhan pada
bulan Mei sampai Juni 2023 di TK Nurul Falah Jakarta Selatan. Sampel Penelitian menggunakan
total sampling dengan jumlah responden sebanyak 19 orang tua. Analisis data pada penelitian ini
menggunakan analisis univariat dan bivariat yang dihitung menggunakan uji McNemar Test.
Hasil Penelitian didapatkan nilai p sebesar 0.000 yang artinya p < 0,05 maka dinyatakan adanya
pengaruh pemberian edukasi terhadap kemampuan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang
anak. Kesimpulan dan saran terdapat perubahan antar sebelum dan sesudah diberikannya edukasi
tumbuh kembang sehingga terdapat pengaruh pemberian edukasi tumbuh kembang terhadap
kemampuan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang. Diharapkan seluruh orang tua mampu
melakukan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak.