Jurnal Ilmiah Kesehatan
https://ojs.akbidkerishusada.ac.id/index.php/jurnal-ilmiah-kesehatan
<p>Segala puji kami panjatkan kepada Allah SWT karena kami dapat menerbitkan Jurnal Ilmiah Kesehatan ( JALINAN ) yang perdana di Akademi Kebidanan Keris Husada ini, dengan terbitnya JALINAN ini semoga dapat memberikan semangat untuk rekan-rekan akademisi maupun Praktisi untuk menjadi kontributor atau menambah khasanah keilmuan dibidang kesehatan khususnya dan umumnya dibidang lainnya yang berhubungan dengan akademisi maupun praktisi. Kami ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu dan berkontribusi didalam JALINAN ini.</p>Akademi Kebidanan Keris Husadaid-IDJurnal Ilmiah Kesehatan2621-3516PENGETAHUAN REMAJA DALAM MENGATASI RASA NYERI SAAT HAID PADA REMAJA DI AKADEMI KEBIDANAN KERIS HUSADA JAKARTA
https://ojs.akbidkerishusada.ac.id/index.php/jurnal-ilmiah-kesehatan/article/view/57
<p>Banyak remaja putri bahkan hampir sebagian besar wanita merasakan sakit saat menstruasi, bahkan adanya rasa tidak nyaman bahkan nyeri hebat inilah yang sering disebut nyeri haid dismenore (Salamah, 2019). Menurut World Health Organization (WHO) dalam Penelitian Hasanuddin (2019), angka kejadian dismenore cukup tinggi di seluruh dunia.Rata-rata insidensi terjadinya dismenore pada wanita muda antara 16.8-81%. Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian yang penulis lakukan melalui penelitian ini adalah Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Remaja Dalam Mengatasi Rasa Nyeri Saat Haid (<em>Dismenore</em>) pada remaja putri di Akademi Kebianan Keris Husada.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah responden adalah 30 mahasiswa dan bersedia sebagai responden .Dari hasil penelitian didapatkan pengetahuan remaja dalam menagatasi nyeri haid memiliki pengetahuan Baik 58,8% . Saran Diharapkan Nyeri haid tidak mengganggu proses pembelajaran.</p>Miyatun, S.S.T,Bdn., M.Kes S.S.T,Bdn., M.KesEny Irawati, SST.,M.KM
Hak Cipta (c) 2024
2024-03-042024-03-04612126HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN MINAT KEIKUTSERTAAN PRENATAL YOGA DI KLINIK BERSALIN BIDAN KHODIJAH DEPOK
https://ojs.akbidkerishusada.ac.id/index.php/jurnal-ilmiah-kesehatan/article/view/58
<p>Banyak cara menjaga kesehatan selama hamil, salah satuunya adalah olahraga. Namun, tidak semua jenis olahraga boleh dilakukan oleh ibu hamil. Ibu hamil disarankan untuk memilih olahraga yang tidak terlalu aktif, salah satunya adalah yoga. Tidak hanya bisa membuat tubuh lebih fit, gerakan yoga bisa melenturkan otot-otot yang mengencang karena perubahan hormon selama hamil. Selain itu, rutin melakukan yoga, otot-otot sekitar panggul dan vagina bisa menjadi lebih lentur sehingga baik untuk kelancaran proses melahirkan kelak. Dari studi pendahuluan didapatkan 80% ibu hamil yang belum mengetahui tentang prenatal yoga. <strong>Tujuan penelitian</strong> adalah Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan minat keikutsertaan prenatal yoga . <strong>Metode penelitian</strong> menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC di Klinik Bidan Khodijah Depok dengan sampel yang digunakan sebanyak 37 orang menggunakan metode Sampling Accidental. Cara pengumpulan data dengan kuesioner. Data di analisis dengan uji Chi Square. <strong>Hasil penelitian</strong> didapatkan P value <? yaitu 0.000 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara Pengetahuan ibu dengan minat keikutsertaan prenatal yoga di Klinik Bersalin Bidan Khodijah serta P = 0,039, karena nilai P < 0,05 maka dapat disimpulkan Ho ditolak yang artinya ada hubungan antara sikap ibu dengan minat keikutsertaan prenatal yoga di Klinik Bersalin Bidan Khodijah. <strong>Kesimpulan dan saran</strong> ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan minat keikutsertaan prenatal yoga. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan informasi prental yoga berupa penyuluhan, leaflet ataupun brosur yang khusus mensosialiasikan tentang manfaat dan prosedur prenatal yoga.</p>Kurnia Dwi Rimandini, SST.,Bdn.,M.keslissa Syafnil,SST.M.Kes
Hak Cipta (c) 2024
2024-03-042024-03-04612738HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENGENAI STUNTING DENGAN KEJADIAN STUNTING DI TK NURUL FALAH JAKARTA SELATAN
https://ojs.akbidkerishusada.ac.id/index.php/jurnal-ilmiah-kesehatan/article/view/59
<p>Latar belakang : berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, angka stunting turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. Dan Program dari Kemenkes salah satunya adalah Ada dua titik intervensi kesehatan yang harus dilakukan. Pertama, pada saat Ibunya hamil yakni pada masa sebelum kelahiran, karena faktor risiko stunting paling besar. Kedua, pada saat usia bayi 6-23 bulan sesudah kewajiban pemberian ASI selesai. Cara pengukurannya, Ibu hamil tidak boleh kurang gizi dan anemia. Untuk bayi yang sudah selesai pemberian hanya ASI saja (ASI Ekslusif), harus diberi makanan tambahan dengan mengutamakan pemberian protein hewani.<em>Stunting</em> pada balita akan berdampak buruk apabila tidak ditanggulangi segera. Tujuan penelitian: untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Mengenai <em>Stunting</em> Dengan kejadian <em>Stunting</em> di TK Nurul Falah Jakarta Selatan <u>Metode </u>Desain penelitian yang digunakan pendekatan <em>cross sectional </em>dimana variabel terikat disimpulkan dalam waktu bersamaan, penelitian ini menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner. Lokasi penelitian dilakukan di TK Nurul Falah pada bulan Juni 2023. Sampel yang digunakan sebanyak 22 orang, tetapi 3 orang tidak hadir sehingga menggunakan accidental sampling yaitu sebanyak 19 orang. Diperoleh hasil bahwa Tingkat pengetahuan ibu mengenai stunting yang Tidak mengalami kejadian Stunting dengan kategori Baik sebanyak 12 Responden ( 75%), yang berpengetahuan Cukup sebanyak 4 responden ( 25 %) dan Tingkat pengetahuan ibu mengenai stunting yang Iya mengalami kejadian stunting dengan Kategori kurang sebanyak 3 responden ( 100%) dan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu terhadap stunting dengan kejadian stunting di TK Nurul Falah Jakarta tahun 2023.</p>Dewi Puspita, SST.,M.KMAliesya Patricia Wulandari, M.Keb
Hak Cipta (c) 2024
2024-03-042024-03-04613945EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA PASANGAN CALON PENGANTIN DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN CILANDAK
https://ojs.akbidkerishusada.ac.id/index.php/jurnal-ilmiah-kesehatan/article/view/60
<p>Hak reproduksi dan seksual harus menjamin keselamatan dan keamanan pasangan calon pengantin, termasuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang kesehatan reproduksi dan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penyuluhan kesehatan reproduksi bagi pasangan calon pengantin. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan calon pengantin di KUA Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang yang diambil dengan Teknik total sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa usia terbanyak responden adalah usia 20-25 tahun sebanyak 23 responden (57,5%), pendidikan sebagian besar responden adalah SMA yaitu 27 orang (67,5%), rata-rata pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi sebelum dilakukan penyuluhan adalah 66.35% dan setelah dilakukan penyuluhan adalah 83.25%. Ada pengaruh pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehtan reproduksi dengan p-value 0,000 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan nilai pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dengan peningkatan pengetahuan sebesar 16,9% dan ada pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuna responden.</p>Eny Irawati, SST.,M.KMMiyatun , S.S.T,Bdn., M.Kes
Hak Cipta (c) 2024
2024-03-042024-03-04613946PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TUMBUH KEMBANG TERHADAP KEMAMPUAN STIMULASI DAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI
https://ojs.akbidkerishusada.ac.id/index.php/jurnal-ilmiah-kesehatan/article/view/61
<p>Di Indonesia jumlah anak yang berada pada masa golden age sampai dengan tahun 2021 sangat <br>besar yaitu sekitar 10% dari seluruh populasi yakni mencapai 30,38 juta anak usia dini. Tahuntahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berumur 2 <br>tahun (1000 HPK atau Hari Pertama Kehidupan) kemudian pemantauan dan stimulasi hingga <br>anak berusia 6 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan <br>perkembangan anak. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tumbuh <br>kembang terhadap kemampuan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak usia dini. <br>Metode Penelitian menggunakan Pra Eksperimental dengan rancangan one-group pretest dan <br>posttest design. Penelitian dilakukan dengan cara memberikan edukasi melalui penyuluhan pada <br>bulan Mei sampai Juni 2023 di TK Nurul Falah Jakarta Selatan. Sampel Penelitian menggunakan <br>total sampling dengan jumlah responden sebanyak 19 orang tua. Analisis data pada penelitian ini <br>menggunakan analisis univariat dan bivariat yang dihitung menggunakan uji McNemar Test.<br>Hasil Penelitian didapatkan nilai p sebesar 0.000 yang artinya p < 0,05 maka dinyatakan adanya <br>pengaruh pemberian edukasi terhadap kemampuan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang <br>anak. Kesimpulan dan saran terdapat perubahan antar sebelum dan sesudah diberikannya edukasi <br>tumbuh kembang sehingga terdapat pengaruh pemberian edukasi tumbuh kembang terhadap <br>kemampuan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang. Diharapkan seluruh orang tua mampu <br>melakukan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak.</p>Aliesya Patricia Wulandari, M.KebDewi Puspita, SST.,M.KM
Hak Cipta (c) 2024
2024-03-042024-03-0461120