FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD PADA IBU USIA PRODUKTIF DI RT 01 RW 03 DESA CIKEAS ILIR CIANGSANA BOGOR JAWA BARAT TAHUN 2014

Abstrak

Menurut Dinkes Provinsi Jawa Barat (2012), angka kelahiran hidup pada kabupaten Bogor yaitu 111.460 orang. Diketahui jumlah PUS pada kabupaten Bogor sebanyak 955.269 orang dan yang sudah menjadi akseptor adalah 852.278 orang. Pemakaian kontrasepsi IUD yaitu sebanyak 40.359 (5,8%).

Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian  kontrasepsi IUD pada ibu usia produktif di RT 01 RW 03 Desa Cikeas Ilir Ciangsana Bogor Jawa Barat tahun 2014.

Jenis penelitian adalah analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RT 01 RW 03 Desa Cikeas Ilir Ciangsana Bogor Jawa Barat bulan Desember 2014 dengan sampel yaitu ibu usia produktif sebanyak 108 responden menggunakan teknik total populasi. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner terbuka dengan menggunakan analisa data univariat dan bivariat.

Hasil dari penelitian faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian  kontrasepsi IUD pada ibu usia produktif di RT 01 RW 03 Desa Cikeas Ilir Ciangsana Bogor Jawa Barat tahun 2014 yang tidak menggunakan kontrasepsi IUD yaitu sebesar 102 responden (94,4%). Hasil penelitian dari variabel usia terbanyak terjadi pada responden berusia > 35 tahun 65 responden (60,19%), sedangkan hasil uji chi square didapatkan X² hit = 0,467 < X² tabel = 5,995. Hasil penelitian dari variabel paritas terbanyak terjadi pada responden berparitas multipara 79 responden (73,2%), sedangkan hasil uji chi square didapatkan X² hit = 1,4561 < X² tabel = 5,995. Hasil penelitian dari variabel pendidikan terbanyak terjadi pada responden berpendidikan menengah 68 responden (63%), sedangkan hasil uji chi square didapatkan X² hit = 3,465 < X² tabel = 5,995. Hasil penelitian dari variabel pekerjaan terbanyak terjadi pada responden yang tidak bekerja 90 responden (83,3%), sedangkan hasil uji chi square didapatkan X² hit = 5,077 > X² tabel = 3,841. Hasil penelitian dari variabel pengetahuan terbanyak terjadi pada responden berpengetahuan cukup 68 responden (63%), sedangkan hasil uji chi square didapatkan X² hit = 10,77 > X² tabel = 5,995.

Ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dan pengetahuan pada pemakaian kontrasepsi IUD. Saran bagi tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan, poster, dan promosi pemakaian kontrasepsi secara gratis.