FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMAN 1 CIKARANG SELATAN BEKASI JAWA BARAT TAHUN 2018

Penulis

  • Miyatun Akbid Keris Husada

Kata Kunci:

remaja, status gizi, pengetahuan

Abstrak

Masalah gizi remaja perlu medapat perhatian khusus karena pengaruhnya yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta dampaknya pada masalah gizi saat dewasa. Data dari Kemenkes (2013) prevalensi kurus pada remaja umur 16-18 tahun secara nasional sebesar 9,4 persen (1,9% sangat kurus dan 7,5% kurus). Sedangkan prevalensi gemuk pada remaja umur 16-18 tahun sebanyak 7,3 persen yang terdiri dari 5,7 persen gemuk dan 1,6 persen obesitas. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi pada remaja di SMAN 1 Cikarang Selatan Bekasi Jawa Barat tahun 2018.

Penelitian yang dilakukan bersifat analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populai sebanyak 314 responden dan besar
sampel sebanyak 176 responden yaitu siswa/i di SMAN 1 Cikarang dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan analisis bivariat didapatkan dengan uji chi square bahwa variabel yang paling tinggi pengetahuan dengan analisis tersebut Berdasarkan uji chi square, didapatkan nilai X2 hitung sebesar 9,83 dan X2 tabel sebesar 9,49 dengan db = 4 dan ? = 5%. Sehingga dapat dikatakan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan status gizi pada remaja di SMAN 1 Cikarang Selatan. Saran pihak instansi yang diteliti tetap mengadakan kegiatan penyuluhan atau membuat poster , mading tentang Gizi pada remaja.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-22

Cara Mengutip

Miyatun. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMAN 1 CIKARANG SELATAN BEKASI JAWA BARAT TAHUN 2018 . Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 18–25. Diambil dari https://ojs.akbidkerishusada.ac.id/index.php/jurnal-ilmiah-kesehatan/article/view/41